A Simple Key For BAPAKLU NGENTOD Unveiled
A Simple Key For BAPAKLU NGENTOD Unveiled
Blog Article
“Yah nanti dulu… Teteh masih capek nih…” pintaku karena click here sudah mengerti dengan apa yang diinginkan oleh Ayah saat ini.
“ibu sedang pergi ke rumah nenek sayang”57699Please respect copyright.PENANAwRF6B1fW8R
ayahnya, sedangkan ayahnya mungkin saja8964 copyright protection8788PENANAdRGJJtwXiq 維尼
alasan seperti pergi ke pasar. Sensasinya8964 copyright protection8788PENANAv7jXb1M5eG 維尼
Dan satu hal yang membuatku semakin melayang adalah saat lidah Ayah juga turut menjilati vaginaku. Sungguh suatu sensasi yang hebat sampai pinggulku turut bergoyang menikmatinya dan sekaligus semakin membuatku bersemangat mengulum penis milik Ayah.
yakin Fara sedang mengocok penis ayahnya8964 copyright protection8788PENANA10how40Vql 維尼
Tapi hari ini, untuk pertama kalinya aku melihat sisi lain dari dirinya. Ayah bukan hanya sosok orang tua lagi… Saya melihatnya sekarang sebagai seorang pria, setara, bahkan makhluk seksual! Saya mulai merasakan kedekatan langsung dengan ayah yang sebelumnya tidak ada. Saya merasa seperti saya terhubung dengannya dengan cara yang istimewa pagi itu dan bahwa kami sekarang bisa menjadi teman baik dan mendiskusikan apa saja bersama. Itu benar-benar perasaan baru dan anehnya mengasyikkan.
“Pasti dong Yah…!” jawabku yakin karena aku juga tidak ingin hal ini sampai diketahui oleh orang lain, terutama Ibu.
seakan tidak tahu apa es krim yang mereka8964 copyright protection8788PENANAvUqDrqNnsR 維尼
Saat itu ayahku muncul di ambang pintu. Saya tertangkap basah! Saya membuka salah satu majalah dengan gambar halaman tengah dan sebotol pelumas pribadi di pangkuan saya. Tidak ada jalan keluar untuk yang satu ini dan saya yakin ayah akan sangat marah kepada saya karena melanggar privasinya.
Setelah peristiwa itu aku dan bapak sering ngentot, bahkan sampai sekarang namun saat ini aku kuliah diluar kota jadinya kami tidak bisa sesering dulu melakukannya.
Sungguh hangat rasanya ketika sperma Ayah menyirami mulut dan tenggorokanku dengan derasnya. Walaupun jumlah sperma milik Ayah sangat banyak serta beraroma tidak sedap, dengan menahan mual aku tetap berusaha menelannya hingga tidak tersisa sedikitpun.
Ayah lalu mengambil posisi berlutut di sebelahku lalu mengarahkan tanganku ke batang penisnya. Merinding juga aku melihat batang kemaluan Ayah yang sangat besar dan masih terlihat perkasa.
Dan bapak mulai lagi mengoyang goyangkan sambil menekan nekan, entah berapa lama bapak mengoyak memekku pada akhirnya aku merasa klimaks “shhhhh tanganku memegang erat kasur bapppkkkk ouhhhh yeeeeessss lebih cepat pak”
Report this page